Mahasiswa UNP Kehilangan Motor di Kampus
Sehari, Tiga Laporan Kasus Curanmor Masuk Polresta Padang
Padang, Padek—Aksi
penjahat spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) makin
meresahkan di Kota Padang. Betapa tidak, sehari kemarin (24/4) saja, ada
tiga laporan curanmor masuk unit SPKT Polresta Padang di tiga lokasi
berbeda.
Laporan pertama dibuat Satria Ardinata, 20,
warga Jalan Adinegoro, Tabing Kecamatan Kototangah. Mahasiswa
Universitas Negeri Padang (UNP) ini melaporkan kehilangan motornya jenis
Suzuki Satria FU nopol BH 4460 UG warna putih abu-abu raib diparkiran
Fakultas F MIPA UNP Jalan Hamka Padang Utara, Jumat (19/4) lalu.
Informasi dihimpun Padang Ekspres
di unit SPKT Polresta Padang, kejadian berawal saat Satria
memarkirkan sepeda motornya di TKP sekitar pukul 07.30. Setelah merasa
aman, dia lalu melenggang mengikuti perkuliahan. Namun usai kuliah
(sekitar pukul 09.00, red), dia tak mendapati motor seharga Rp 19 juta
itu. Tragisnya, motornya baru dikredit dua bulan terakhir. ”Baru sekali
saya membayar angsuran,” ujarnya.
Kasus kedua menimpa Windy Rahmady, 24,
warga Jalan Aur Duri Indah, Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan
Padang Timur. Tak jauh berbeda dengan Satria, mahasiswa Unand tersebut
kehilangan motor jenis Suzuki Satria FU nopol BA 5969 WW warna hitam
biru.
Windi mengaku, kejadian bermula saat
dirinya memarkirkan motornya di Kompleks Gando Permai, Jalan Ikan
Gurame, Kelurahan Parakkarakah, Kecamatan Padang Timur, Selasa (23/4)
sekitar pukul 12.00. Dia memarkirkan sepeda motor itu karena berniat
pergi ke Padangpanjang.
Setelah kembali menjemput sepeda motornya
(kemarin (24/4 sekitar pukul 14.00, red), alangkah terkejutnya dia
setelah mendapati motor tak ada lagi. ”Padahal, paginya teman di rumah
masih melihat motor tersebut,” ujar Windy kepada petugas. Atas kejadian
tersebut Windi mengalami kerugian Rp 12 juta.
sumber:http://padangekspres.co.id
untuk perlindungan Motor Anda dan informasi lanjut
SEGERA
call sms
0878-3987-2358
sinarmasindonesia@gmail.com